28 Mac 2018

CATATAN SYAFREIN EFFENDIUZ TENTANG CINTA #04

Masih tentang cinta mahabbah, kali ini perihal cinta umat kepada RasulNya, Muhammad (صلى الله عليه وسلم):-

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّـهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّـهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّـهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٣١﴾

Katakan, "Kalau kalian benar-benar jujur dengan pengakuan cinta dan ingin dicintai Allah, ikutilah perintah dan laranganku, karena aku adalah penyampai risalah Allah. Hal itu akan membuat Allah mencintai dan memberimu pahala, yaitu melalui pemberian karunia kepadamu dan pemaafan kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya." (3:31)

Cinta ini adalah satu kemestian lantaran baginda yang dipercayai membimbing aturan agama yang bersifat ghaib (berdasarkan wahyu).

Wujud cinta adalah ketaatan, dan taat kepada selain Nabi (صلى الله عليه وسلم) merupakan satu kerugian, salah jalan:-

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ ﴿١٤٩﴾

Hai orang-orang yang beriman, jika kalian mengikuti ajakan lisan maupun perbuatan orang-orang kafir--baik yang jelas-jelas menampakkan kekafirannya maupun yang tidak menampakkannya--kalian akan dikembalikan kepada kekufuran. Akibatnya, kalian akan menderita kerugian dunia dan akhirat. (3:149)

Sebuah pilihan cinta yang tak berbelah bagi. Tulusnya cinta seseorang kepada Allah dan RasulNya, meniadakan kecintaan kepada yang lain.

Melaka, 15/3/2018 08:03 ==> BERSAMBUNG